OMIKA: Menerapkan Teori Perilaku yang Direncanakan untuk Meningkatkan Niat Beli Produk Ramah Lingkungan
Penelitian Sarah Safira Sofiani
dan Deddy Saefuloh (2022) tentang niat perilaku pembelian produk fesyen ramah
lingkungan menggunakan Teori Perilaku yang Direncanakan (TPB) memberikan
wawasan berharga bagi brand seperti OMIKA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Pengetahuan Pakaian Hijau dan Impresi Sosial berpengaruh signifikan terhadap
Sikap Hijau, yang kemudian mendorong niat pembelian. OMIKA dapat memanfaatkan
temuan ini dengan memperkuat edukasi konsumen tentang dampak lingkungan dari
fashion serta menonjolkan nilai sosial dalam kampanyenya. Kontrol Perilaku yang
Dirasakan (PBC) juga terbukti sebagai faktor paling dominan, artinya OMIKA
perlu memastikan produknya mudah diakses, terjangkau, dan didukung oleh
infrastruktur yang memudahkan konsumen untuk berperilaku ramah lingkungan.
Dari Kesadaran ke Aksi: Strategi OMIKA dalam Membangun Perilaku Berkelanjutan
Studi tersebut mengungkapkan bahwa
Orientasi Mode tidak signifikan memengaruhi Sikap Hijau, menunjukkan bahwa
konsumen yang fokus pada tren belum tentu tertarik pada produk ramah
lingkungan. Namun, OMIKA dapat menjembatani kesenjangan ini dengan menghadirkan
desain yang stylish dan sesuai tren tanpa mengorbankan prinsip keberlanjutan.
Dengan memadukan faktor pengetahuan, norma sosial, dan kemudahan akses—seperti
yang direkomendasikan dalam penelitian OMIKA tidak hanya meningkatkan niat beli
tetapi juga mendorong perubahan perilaku nyata. Langkah ini sejalan dengan
kebutuhan industri fashion untuk bertransformasi menuju praktik yang lebih
berkelanjutan, sekaligus menjawab tantangan rendahnya adopsi produk ramah
lingkungan di pasar.